Adapun ciri khas dari ketoprak ini dilakukan dengan dialog bahasa Jawa. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita): Ramayana dan Mahabharata. Ciri-ciri Kesenian Ketoprak paling khas adalah dialognya yang menggunakan bahasa jawa. Tema cerita yang diangkat juga kebanyakan diambil dari dongeng dan legenda-legenda kebudayaan Jawa. Meskipun terus mengalami perubahan alur, namun keaslian dan pemaknaan tidak dihilangkan. Ketoprak (bahasa Jawa kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil Cerita yang disajikan biasanya seperti ‘Damarwulan’, ‘Aji Saka’, ‘Lara Mendut’, dan lain-lain. Dalam pertunjukannya, ketoprak sangat memperhatikan bahasa yang digunakan. Meskipun yang digunakan bahasa Jawa, namun harus diperhitungkan masalah unggahungguh (tingkatan-tingkatan) bahasa. A. Ketoprak Gamelan yang sampai sekarang : cerita-cerita yang dihidangkan kebanyakan adalah cerita Babad, yang paling populer sampai sekarang ini. Pertunjukannya meskipun di alam terbuka, namun sudah mulai mendekat ke Gedung/panggung, yaitu yang disebut Ketoprak Pendopo (dipertunjukan di depan 'Pendopo'). Ludruk merupakan kesenian teater rakyat Jawa Timur yang berasal dari kalangan rakyat jelata. Di Surabaya ludruk masih kerap dipentaskan, bertahan meski hanya dimainkan oleh beberapa puluh orang. Seperti halnya ketoprak dari Jawa Tengah, ludruk dari Jawa Timur juga merupakan pertunjukan yang menghibur. Ludruk tumbuh dari ekspresi rakyat kebanyakan. .

cerita ketoprak bahasa jawa singkat